https://mahakam.times.co.id/
Ekonomi

Bulog Jamin Tak Ada Kelangkaan, Stok Beras Premium dan SPHP Diklaim Aman

Minggu, 14 September 2025 - 18:35
Bulog Jamin Tak Ada Kelangkaan, Stok Beras Premium dan SPHP Diklaim Aman ILUSTRASI: Stok beras nasional dijamin aman menurut data Perum Bulog (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)

TIMES MAHAKAM, JAKARTAPerum Bulog memastikan tidak ada kelangkaan beras. Stok untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) maupun beras premium di toko ritel modern, diklaim dalam kondisi aman.

Dalam inspeksi mendadak (sidak) bersama Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri di Alfamart, Indomaret, dan Grand Lucky  kawasan Radio Dalam, Jakarta, Minggu (14/9/2025), Direktur Utama Bulog Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan bahwa penyaluran beras SPHP berjalan lancar dan stok selalu terjaga.

"Jadi kami dari pemerintah sudah semaksimal mungkin untuk menyalurkan beras-beras, baik SPHP maupun beras premium ke ritel-ritel yang ada di Jakarta dan sekitarnya, maupun di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali, NTT, termasuk juga yang ada di Maluku maupun yang ada di Papua," kata Rizal.

Ia menyampaikan beras-beras tersebut, khususnya SPHP dijual dengan harga yang sesuai dengan ketentuan, yakni Rp62.500 per 5 kilogram.

Untuk beras premium, seperti Punokawan, Befood Setra Ramos, serta SLVP Super terpantau dijual dengan harga Rp74.500 per 5 kilogram atau sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).

Tak hanya itu, beras produksi swasta seperti Topi Hoki, Anak Raja, Hok-1, dan lainnya juga terpantau tersedia di ritel-ritel modern.

"Ini menunjukkan bahwa pemerintah mendorong sepenuhnya untuk penyaluran beras ke seluruh ritel-ritel modern, maupun nanti ke pasar-pasar. Supaya isu terkait dengan kelangkaan beras bisa dijawab dengan apa yang ada sekarang saat ini," ujarnya pula.

Rizal menyebut saat ini penyaluran beras SPHP telah mencapai 400 ribu ton, baik yang masuk ke pasar tradisional ataupun ritel modern.

Lebih lanjut, Rizal mengatakan Bulog akan terus melakukan peninjauan ke gudang, pasar, dan juga toko ritel untuk memastikan masyarakat mendapatkan beras sesuai kebutuhan.

Bulog juga memastikan bahwa ketersediaan beras SPHP telah sesuai standar dengan tetap menjaga kualitas dan daya saingnya di pasar.

Perusahaan menerapkan sistem first in, first out (Fifo) dan First expired first out (Fefo) untuk memastikan rotasi stok berjalan baik.

"Mudah-mudahan ini berkelanjutan dan ditambah lagi kemarin sudah ada kepastian dari Bapak Menko Pangan (Zulkifli Hasan) yang ada direncanakan ke depan adalah bantuan pangan untuk empat bulan ke depan, sehingga nanti target yang 1,3 juta ton (penyaluran beras SPHP) tersebut bisa terpenuhi," ujarnya lagi.

Bulog mencatat hingga awal September 2025, stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang ada di gudang BUMN pangan itu mencapai sekitar 3,9 juta ton. (*

Pewarta : Antara
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Mahakam just now

Welcome to TIMES Mahakam

TIMES Mahakam is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.