TIMES MAHAKAM, JAKARTA – Timnas Indonesia bertekad membungkam Vietnam saat laga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno, Kamis (21/3/2024) malam nanti.

Tensi laga kali ini memang meningkat. Ini setelah sejumlah anggota timnas Vietnam menyindir penggunaan pemain naturalisasi oleh Indonesia. 

Salah satu kritik dari Vietnam adalah bahwa mereka merasa seperti menghadapi timnas Belanda daripada timnas Indonesia, karena mayoritas pemain naturalisasi Indonesia berasal dari Belanda.

Selain itu, Vietnam juga mencoba untuk mengganggu kekompakan tim nasional Indonesia dengan menyatakan bahwa semangat bermain timnas Indonesia telah menurun sejak semakin banyaknya pemain naturalisasi.

Karena itu, skuad Garuda bertekad memberikan penampilan terbaik untuk meraih kemenangan di kandang sendiri. 

Seperti yang disampaikan Bek Sandy Walsh yang hadir dalam jumpa pers, Rabu (20/3). Pemain naturalisasi ini  juga menaruh harapan tinggi dan siap mempersembahkan yang terbaik. Apalagi skuad Garuda akan bermain di kandang sendiri.

‘’Kemenangan ini menjadi modal penting bagi kita untuk pertandingan selanjutnya. Saya yakin kita bisa mewujudkannya,’’ jelas Sandy.

Meskipun sebagian dari kritik Vietnam itu dapat diterima, namun jika diperhatikan lebih jauh, pandangan tersebut mencerminkan kekhawatiran mereka terhadap performa timnas Indonesia yang telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Vietnam mungkin merasa khawatir karena beberapa alasan, seperti Indonesia berhasil mengatasi berbagai kendala, seperti meraih medali emas sepak bola SEA Games 2023, yang merupakan medali emas pertama dalam 32 tahun terakhir, dan mencapai babak knockout Piala Asia 2023.

Perlu dicatat bahwa kesuksesan Indonesia tidak semata-mata karena penggunaan pemain naturalisasi. Saat mengalahkan Vietnam dalam semifinal SEA Games, timnas Indonesia U-23 tidak diperkuat oleh pemain naturalisasi. Baru saat menghadapi Vietnam dalam Piala Asia 2023, Indonesia menurunkan pemain naturalisasi.

Dua kemenangan atas Vietnam terjadi dalam waktu kurang dari satu tahun, menunjukkan perkembangan signifikan dalam timnas Indonesia. Meskipun demikian, Vietnam mungkin lebih khawatir terhadap kemajuan dalam performa timnas Indonesia daripada penggunaan pemain naturalisasi.

Vietnam memiliki alasan untuk khawatir karena performa mereka menurun dalam beberapa bulan terakhir, sementara Indonesia naik peringkat dalam peringkat FIFA. Meskipun selisih peringkat masih besar, namun kemungkinan Indonesia untuk mengejar Vietnam semakin terbuka.

Hal ini bisa menjadi tantangan serius bagi Vietnam, terutama jika Indonesia dapat mengulangi kesuksesan mereka dalam Piala Asia 2023. Meskipun demikian, Vietnam tidak boleh menganggap remeh timnas Indonesia.

Vietnam mencatat satu kemenangan dalam babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026, sementara Indonesia baru mengumpulkan satu poin. Namun, Vietnam harus mempertimbangkan kemungkinan Indonesia mengejar mereka dalam peringkat FIFA jika mereka berhasil mengalahkan Vietnam.

Dengan demikian, Vietnam perlu memperhatikan dengan serius peringkat FIFA dan performa timnas Indonesia, bukan hanya fokus pada perang urat syaraf. Sebaliknya, timnas Indonesia harus menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam menghadapi Vietnam, serta melanjutkan tren positif mereka untuk meraih hasil yang lebih baik di masa depan.

Vietnam Siapkan Kejutan

Sementara itu, Pelatih timnas Vietnam Philippe Troussier mengatakan tim asuhannya siap untuk memberikan kejutan saat melawan Indonesia.

Berbekal dengan pengalaman yang dipetik di Piala Asia 2023 Qatar beberapa waktu lalu dan persiapan matang yang dilakukan sejauh ini, Troussier mengaku bukan tidak mungkin Vietnam akan mengejutkan tim tuan rumah yang akan bermain di depan puluhan ribu pendukungnya sendiri.

"Saya sering mengatakan kita harus melihat secara objektif antara performa di lapangan dan hasil (di Piala Asia 2023). Terkadang menang tidak berarti bermain bagus, dan kalah tidak berarti bermain buruk," kata Troussier pada sesi jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Rabu.

"Para pemain berusaha semaksimal mungkin, namun tim Vietnam kurang beruntung dalam banyak hal. Oleh karena itu, seluruh tim masih terus berbenah diri agar mampu bersaing lebih baik lagi," tambahnya.

"Dengan persiapan yang matang, saya yakin kita bisa menciptakan kejutan dan momen indah," lanjutnya. (*)