TIMES MAHAKAM, CIANJUR – Di balik kesederhanaan warga Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, lahir sebuah inovasi yang tidak biasa.
Ujang Elan Kusuma, seorang lulusan sekolah dasar, berhasil memodifikasi sebuah motor tua menjadi kendaraan yang tak hanya mengantar dari satu tempat ke tempat lain, tetapi juga dapat menjadi teman bicara.
Lebih lanjut Ujang telah menyematkan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) ke dalam motor buatannya, sebuah terobosan yang sebelumnya hanya bisa dibayangkan.
“Saya membuat ini agar pengendara, terutama yang bepergian sendirian, bisa merasa ditemani sepanjang perjalanan,” tutur Ujang dalam keterangan yang diterima TIMES Indonesia, pada Rabu (20/8/2025).
Motor inovatif ini bisa diajak berinteraksi dengan penggunanya, bahkan untuk hal-hal sederhana seperti menanyakan lokasi, jarak, atau sekadar bercakap-cakap. Dengan sentuhan teknologi AI yang canggih, motor ini mampu berkomunikasi dua arah layaknya asisten pribadi.
Selain itu, Ujang juga menambahkan fitur unik lain. Ia memanfaatkan cip pada kartu tanda penduduk atau KTP sebagai kunci kontak. Motor tidak akan menyala tanpa sentuhan KTP pemilik, menjadikannya sangat aman dari potensi pencurian.
Menurut pandangan Ujang, bahwa ini adalah salah satu cara untuk meningkatkan keamanan berkendara tanpa perlu menggunakan kunci fisik yang mudah hilang.
Tidak hanya itu, lebih lanjut Ujang juga memodifikasi mesin motornya dengan mengganti rantai gir menjadi mesin gardan, seperti yang digunakan pada mobil.
"Modifikasi ini memungkinkan motor untuk berjalan mundur, sebuah fitur yang sangat membantu saat parkir di tempat sempit tanpa harus mendorongnya secara manual," ungkap dia.
Semua proses modifikasi ini, kata Ujang, membutuhkan waktu sekitar satu bulan dengan biaya yang relatif terjangkau, yaitu Rp 500.000 hingga Rp 2 juta. Ia menjelaskan bahwa seluruh sistem kelistrikan motor dihubungkan dengan sebuah ponsel pintar yang berteknologi AI.
Ujang mengatakan, “Dengan sentuhan KTP, mesin otomatis terkoneksi dengan sistem dan motor bisa langsung menyala.” Ia berharap bahwa karyanya ini bisa mendapat dukungan dari pemerintah agar dapat dikembangkan lebih lanjut dan dinikmati oleh masyarakat luas.
"Saya berharap banyak dengan upaya ini masyarakat luas bisa merasakan kenyamanan dan keamanan berkendara dengan bantuan teknologi AI yang telah ciptakan," tandasnya menutup penyampaian. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Warga Cianjur Sulap Motor Pake AI, Bisa Bicara hingga Kunci Pake KTP
Pewarta | : Wandi Ruswannur |
Editor | : Faizal R Arief |