TIMES MAHAKAM, KEDIRI – Siswa-siswi SMA Dharma Wanita Boarding School 1 Pare, Kabupaten Kediri mendapatkan pengalaman berharga pada Sabtu (3/5/2025) malam.

Selain mendapat kesempatan Bupati Hanindhito Himawan Pramana untuk menginap di Pendopo Panjalu Jayati, secara kebetulan mereka juga mendapatkan kesempatan bertemu mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Pertemuan ini terjadi tepat pada hari kedua kegiatan menginap di pendopo. 

Kunjungan Anies ini pun disambut langsung Mas Dhito, sapaan akrab bupati Kediri. Kepada Anies, Mas Dhito mengenalkan latar belakang siswa-siswi dari sekolah berasrama yang didirikannya itu. Termasuk harapannya terhadap mereka supaya bisa melanjutkan jenjang pendidikan hingga perguruan tinggi.

"Semoga (siswa-siswi) lulusan dari SMA ini nantinya bisa masuk ke perguruan tinggi negeri dan dapat mengangkat derajat keluarga mereka," kata Mas Dhito penuh harap.

Harapan Mas Dhito terhadap siswa-siswi SMA Dharma Wanita Boarding School itu mendapatkan dukungan Anies. Dia menaruh harapan pada periode kedua ini, Mas Dhito bisa membawa Kabupaten Kediri lebih maju khususnya pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Dalam pertemuan tersebut, Anies pun tak melewatkan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para siswa. Anies melihat keberanian pada diri siswa yang ditunjukkan dengan antusias mereka dalam menjawab pertanyaan.

"Jadi apa yang saya senang tadi, ketika ada pertanyaan (anak-anak) berbondong-bondong mengacungkan tangan (untuk menjawab). Ini tanda anak-anak penuh inisiatif, tanda anak-anak berani," puji Anies.

Anies menerangkan, era saat ini dibutuhkan sosok anak-anak yang berani, penuh inisiatif dan mau mengungkapkan apa yang menjadi pemikirannya. Dan semua itu diyakini telah dimiliki oleh tiap siswa yang ditemui.

Lewat pengalaman hidup yang dibagikan, dan jawaban pertanyaan siswa kepada dirinya, Anies memotivasi kepada para siswa untuk tidak takut bermimpi. Baginya, kesuksesan bisa didapat oleh siapa saja, tanpa melihat latar belakang keluarga. 

"Kita (akan) dilahirkan di keluarga siapa kita tidak tahu, dilahirkan di desa mana kita tidak tahu, lokasi lahir boleh dimana saja, tapi lokasi mimpi harus ditempat yang amat tinggi," kata Anies memberikan motivasi. (d)