TIMES MAHAKAM, JAKARTA – Akhirnya Presiden RI Prabowo Subianto menetapkan Diana Kusumastuti, menjadi Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) Periode 2024 – 2029 pada Kabinet Merah Putih di Jakarta, 21 Oktober 2024 lalu.
Pada Selasa, 15 Oktober 2024 lalu Diana yang saat itu masih menjabat sebagai Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR RI) mengungkap bahwa dia dipanggil oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto ke kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan.
Usai pertemuan dengan Prabowo, Diana menjelaskan bahwa di bawah pemerintahan Prabowo, Kementerian PUPR RI akan dibagi menjadi dua kementerian: Kementerian Pekerjaan Umum (Kementerian PU) dan Kementerian Perumahan.
Sebagai Wamen PU, kini Diana Kusumastuti akan membantu tugas Dody Hanggodo sebagai Menteri PU yang telah ditetapkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto
Profil Diana Kusumastuti
Ir. Diana Kusumastuti, M.T. lahir di Surakarta pada tahun 1967. ia adalah seorang birokrat Indonesia yang telah memiliki reputasi panjang dalam bidang infrastruktur dan pembangunan.
Diana memiliki latar belakang pendidikan sesuai bidang profesional yang ia jalani saat ini dengan menempuh pendidikan sebagai Sarjana Arsitektur dari Universitas Diponegoro Semarang pada 1991.
Diana memulai karirnya sebagai konsultan interior, kemudian pada tahun 1993 menjadi Anggota Direktorat Bina Program Kementerian PUPR RI. Kemudian ia menjabat sebagai Kepala Bidang Kajian Kebijakan dan Program Kementerian PUPR RI.
Tahun 2019 Dia menjabat Direktur Bina Penataan Bangunan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR RI.
Diana kemudian melanjutkan pendidikannya hingga mendapat gelar Magister Teknik Studi Pembangunan dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 2004.
Diana meraih Penghargaan Penjabat Pimpinan Tinggi Teladan pada Anugerah ASN 2020 Kementerian PUPR RI.
Tahun 2020 – 2024 Diana menjabat Direktur Jenderal Cipta Kerja Kementerian PUPR RI.
Dan pada 21 Oktober 2024, Diana Kusumastuti kemudian dilantik Presiden RI Prabowo Subianto sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum Periode 2024 – 2029.Dengan latar belakang pendidikan yang kompeten dalam bidang arsitektur dan pembangunan, membuat Diana menjadi sosok yang diperhitungkan di bidang ini.
Selama menjabat, ia dikenal aktif mengembangkan sejumlah Kawasan pembangunan. Salah satu megaproyek pembangunannya adalah Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Sepanjang 2023, Ditjen Cipta Karya ini telah menggelontorkan dana sebesar Rp10,38 triliun untuk IKN. Mulai dari untuk pengadaan pada bidang air minum IPA, hingga jaringan perpipaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku, serta Sanitasi berupa IPAL dan TPST.
Selanjutnya, pada kegiatan pengembangan kawasan permukiman, Kementerian PUPR RI akan melakukan pembangunan IKN Nusantara, khususnya pada Kawasan Inti Pusat Pemerintahan dan penataan Sumbu Kebangsaan.
Selain menjadi Direktur Jenderal Cipta Karya, Diana juga menjabat sebagai komisaris PT Brantas Abipraya (Persero), terhitung sejak 31 Januari 2023 berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-19/MBU/01/2023. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Profil Diana Kusumastuti, dari Dirjen Cipta Karya ke Wakil Menteri PU
Pewarta | : Antara |
Editor | : Faizal R Arief |