TIMES MAHAKAM, SLEMAN – Menyambut lonjakan kunjungan wisata pada libur Nataru (Natal dan Tahun Baru), jajaran lintas instansi di Kabupaten Sleman menggelar tes urine bagi para pengemudi wisata Jeep Merapi.
Kegiatan ini menjadi langkah deteksi dini untuk memastikan keselamatan wisatawan sekaligus mencegah penyalahgunaan narkotika di kawasan wisata andalan Sleman.
Tes urine dilaksanakan pada Rabu (17/12/2025) di Joglo Athiya, Kalurahan Umbulharjo, Kapanewon Cangkringan. Sebanyak 47 driver jeep wisata mengikuti pemeriksaan kesehatan tersebut. Hasilnya, seluruh peserta dinyatakan negatif narkotika.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sleman bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sleman, Dinas Pariwisata Sleman, Dinas Perhubungan Sleman, Satpol PP Sleman, Polresta Sleman, Kodim 0732 Sleman, Koramil, serta Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi.
Kepala BNNK Sleman, Kombes Pol Teguh Tri Prasetya, S.I.K., M.S.M., menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya meningkatkan kewaspadaan menjelang libur panjang akhir tahun. Menurutnya, deteksi dini sangat penting untuk mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, terutama di sektor pariwisata yang melibatkan keselamatan publik.
“Wisata lava tour Merapi merupakan ikon Kabupaten Sleman. Para driver jeep memiliki peran vital dalam menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan, sehingga diharapkan memiliki daya tangkal terhadap bahaya narkotika,” ujarnya, Kamis (18/12/2025)
Senada, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Sleman, Samsul Bakri, S.I.P., M.M., menegaskan komitmen pihaknya dalam mendukung program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) melalui sinergi dengan BNNK dan instansi terkait.
“Kegiatan tes urine ini menjadi bentuk nyata sinergi lintas sektor untuk mewujudkan Sleman yang aman, sehat, dan bersih dari narkoba,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Edy Winarya S.Sn., M.Si., menyampaikan bahwa libur Natal dan Tahun Baru diprediksi akan meningkatkan arus wisatawan ke Sleman, khususnya wisata Lava Tour Merapi. Oleh karena itu, aspek keamanan dan ketertiban harus menjadi perhatian bersama.
“Kami mengapresiasi pelaksanaan tes urine ini sebagai langkah strategis dalam menjaga citra pariwisata Sleman yang aman dan nyaman bagi wisatawan,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, para driver Jeep Merapi diharapkan dapat menjalankan tugas pemanduan wisata selama libur Natal dan Tahun Baru 2026 dalam kondisi sehat dan bebas dari penyalahgunaan narkotika.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk menekan angka prevalensi penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Sleman dan mewujudkan Sleman Bersinar (Bersih Narkoba). (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Jelang Libur Nataru, Driver Jeep Merapi di Sleman Jalani Tes Urine dan Ini Hasilnya
| Pewarta | : A. Tulung |
| Editor | : Ronny Wicaksono |