TIMES MAHAKAM, JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengajak masyarakat menjadikan perayaan Natal sebagai momentum untuk memperkuat nilai-nilai kebinekaan di tengah berbagai tantangan yang dihadapi bangsa.

Nilai tersebut dinilai penting untuk menumbuhkan kembali semangat gotong royong sebagai fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menurut Lestari, perayaan Natal yang berlangsung di tengah situasi kebencanaan di sejumlah wilayah Indonesia seharusnya tidak hanya dimaknai secara seremonial, tetapi juga menjadi ruang refleksi untuk mempererat solidaritas antarsesama. Nilai cinta kasih yang menjadi esensi Natal diharapkan mampu mendorong masyarakat saling menguatkan dan bangkit bersama.

“Momentum Natal perlu dimaknai sebagai pengingat akan pentingnya kebersamaan dan kepedulian, terutama saat bangsa ini menghadapi berbagai ujian,” ujar Lestari dalam keterangan tertulis, Rabu (24/12).

Perempuan yang akrab disapa Rerie itu menekankan bahwa nilai-nilai universal seperti perdamaian, toleransi, dan solidaritas sosial harus tercermin dalam kehidupan sehari-hari. Ia menilai, semangat tersebut menjadi perekat penting bagi masyarakat Indonesia yang majemuk.

Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI menyebutkan, tantangan bangsa ke depan tidak ringan dan membutuhkan kesamaan arah serta langkah seluruh elemen masyarakat. Tanpa persatuan dan semangat kebersamaan, upaya menjawab berbagai persoalan nasional akan sulit dilakukan.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap, perayaan Natal tahun ini semakin memperkuat rasa persaudaraan antarwarga sebagai modal sosial untuk membangun Indonesia yang lebih adil dan sejahtera.

Di akhir pernyataannya, Rerie turut menyampaikan ucapan selamat Natal kepada umat Kristiani di seluruh Indonesia. Ia berharap semangat Natal mampu memberi kekuatan dan harapan baru bagi bangsa dalam menatap masa depan. (*)