TIMES MAHAKAM, JAKARTA – Para peneliti menemukan bahwa tiga menit aktivitas sedang, yang secara alami dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, mungkin cukup untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
Dikutip dari Medical Daily, penelitian baru ini tentu membawa kabar baik bagi orang dewasa yang lebih tua di mana mereka mungkin tidak punya waktu atau stamina untuk sesi olahraga yang lama.
Melakukan pekerjaan rumah tangga atau berjalan-jalan sebentar di sekitar rumah mungkin tidak tampak seperti aktivitas fisik yang signifikan, tetapi bagi banyak orang, bahkan gerakan sederhana ini cenderung menurun seiring bertambahnya usia.
Penurunan aktivitas insidental atau tugas sehari-hari seperti menyiapkan makanan, membersihkan rumah, memotong rumput, atau berkebun, dapat menyebabkan risiko serangan jantung dan masalah kardiovaskular lainnya yang lebih tinggi.
Meskipun aktivitas ini mungkin bukan bagian dari rutinitas latihan formal, aktivitas ini tetap dihitung sebagai aktivitas fisik dan berperan penting dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Sebuah studi terkini yang diterbitkan dalam jurnal Circulation menekankan pentingnya bagi orang lanjut usia untuk tetap aktif, bahkan dalam hal-hal kecil.
Untuk memahami hubungan dosis-respons aktivitas fisik insidental dengan risiko penyakit kardiovaskular di masa mendatang, para peneliti melacak pergerakan lebih dari 24.000 orang dewasa.
Selama sedikitnya tujuh hari, penelitian dilakukan menggunakan akselerometer yang dikenakan di pergelangan tangan dengan peserta yang berusia rata-rata 62 tahun mengidentifikasi diri mereka sebagai orang yang tidak berolahraga.
Hasilnya, orang yang secara teratur melakukan aktivitas insidental sedang memiliki risiko lebih rendah terkena masalah jantung atau meninggal karenanya.
Para peneliti menemukan manfaat kesehatan lebih terasa pada tingkat yang lebih rendah dan mendatar setelah mencapai jumlah tertentu.
Mereka menemukan bahwa hanya 1 menit aktivitas dengan intensitas tinggi, seperti berlari atau bersepeda, memberikan manfaat kardiovaskular yang sama dengan 2,8 hingga 3,4 menit aktivitas dengan intensitas sedang seperti pekerjaan rumah tangga yang berat (menyedot debu, mengepel lantai atau berkebun).
Sementara aktivitas yang sama akan memberikan manfaat untuk jantung setara 35 hingga 48 menit aktivitas dengan intensitas rendah, seperti berjalan santai atau pekerjaan rumah tangga ringan. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Kurangi Risiko Penyakit Jantung dengan Aktivitas Rumah Tangga Ringan
Pewarta | : Antara |
Editor | : Ronny Wicaksono |